Sahabat saya pernah berkata, “jangan bermain api”. Saya bertanya, “kenapa?”. Dia menjawab, “karena akan sangat sakit rasanya ketika terbakar”.
Saya memikirkan perkataannya. Agak lama. Lalu mengiyakan dalam hati. Ya, mungkin memang saya sedang bermain api. Tapi kemudian keraguan beralih pada sesuatu yang tidak bisa saya tolak. Mungkin, sebenarnya, semakin kau bilang ‘jangan bermain api’, maka justru saya akan mendekati api itu.
Saya ingin mencoba bermain api, karena saya ingin tahu bagaimana rasanya terbakar.
Dan tahukah kau, now i already burned. Not burning. It’s burned. Lalu bagaimana rasanya terbakar? Mungkin akan terlalu mengerikan jika saya bilang ‘what a beautiful pain’. Tapi, setidaknya, ini mencerahkan. Dengan begitu banyak perasaan. Saya menjadi kaya.
Saya tumbuh. Pelan –pelan.
Ya, saya bermain api. Dan saya terbakar karenanya.
Notes.
Sedikit tulisan menjelang farewell (dari dunia blog). Rasanya agak aneh. Barusaja menghidupkan kembali blog, sudah harus berpisah lagi dengannya. Tapi tidak mengapa. Nanti saya insya Allah bisa kembali lagi. Hope so.
kenapa harus bermain api…???
LikeLike
karena ingin tau bagaimana rasanya..
LikeLike
lho, mbak mina?
ah, apapun itu, semoga yang mau dijalani keputusannya berakibat baik ya 🙂
LikeLike
desti,
kenapa des?
tapi, makasih atas doanya. amin, semoga saja begitu ya ^^
LikeLike
kemana mba????
mampir lagi mba ada sesuatu untuk mba di blog saya dan semoga tidak kacau lagi kosa katanya….
LikeLike
Bila memang siap untuk terbakar tentu saja boleh bermain api 🙂
LikeLike
Daripada bermain pi, lebih baik bermain puisi.Silahkan bergabung di Parade Puisi Cinta.
—
Rasa cinta pasti ada
Pada makhluk yang bernyawa
Sejak dulu hinggi kini
Tetap suci dan abadi
Tak kan hilang selamanya
Sampai datang akhir masa
(Lagu Renungkanlah, ciptaan dan dinyanyikan siapa ya,lupa…)
——–
Apakah anda mempunya rasa cinta ? Jika ada tuangkanlah dalam puisi dan daftarkan pada acara PARADE PUISI CINTA di http://abdulcholik.com/acara-unggulan/acara-unggulan-parade-puisi-cinta
Sahabat yang lain sudah disana semua,tinggal menunggu puisi anda. Hadiahnya menarik lho, maka segera ikuti acara unggulan ini.
Salam hangat dari Surabaya
LikeLike
Kalo kita gak coba main api,gimana kita bisa tau terang.
Dalam terang ada bentuk/wujud.
Dalam bentuk,ada yang menarik dan menyeramkan.
Kalau ketemu yang menyeramkan,matikan lampu ambil selimut,perbanyak berdoa’
‘TIPS MIMPI BURUK”
He..he..he..gak nyambung.
LikeLike
Bermain api,bukan berarti kita harus terbakar.
Bermain apilah tanpa harus terbakar.
Gimene cerenya…atuh.!
LikeLike
Semoga cepat kembali blogging. ^_^
LikeLike
Sepertinya lain kali perlu pakai masker
buah-buahandan sarung tangan tahan api. 🙂LikeLike
Ada yg suka mencoba apa aja, ada yg secara tak sengaja dlm memperoleh data apa saja. Sepotong bara merah termasuk indah pikir anak. Dia comot itu bara, melepuh lah, .. triak-triak. Data itu tersimpan pada tubuhnya sehingga bila ada yg sejenis itu menyentuh maka spontan direspon kilat.
Ibeng kletannya bicara hangatnya bara cinta.
Pernah ku bilang entah kpd siapa itu …
“Don’t play fire! It’ll break your liver!”
Salam Anget!
LikeLike
Wallah koq, Ibeng!
Maksudku eMina!
Sori Beng!
LikeLike
He..he..he..!
Ko’ ketemu di rumah orang.
LikeLike
Abis kau belum punya rumah sih!
LikeLike
lha ketemu lagi hehehehehehe
hati-hati maba min ini mas pasukan bocor aluzzz semaunya wahahahahahaha
LikeLike
@Ibeng
Boleh nih ikutan nampang dirumah orang
LikeLike
@javanizis
Hari gini mash kayak kamu…. gak laku dunia akhirat.
LikeLike
oi kau laku ya. berapa duit kau jual. bila diobral pasti laris nih
LikeLike
Aku manusia biasa
LikeLike
Aku lelaki tak lebih!
LikeLike
aku juga mas laki-laki yang bisa “gdubrak hatinya”…….
LikeLike
—mas Ibeng–
sebaiknya memang jangan bermain api kalau tidk siap terbakar.
er~ kadang keingintahuan bisa membuat semuanya menjadi tidak terkendali
–mas MK–
bisa jadi memang terbakar cinta.
gampang ditebak banget ya?
nah, sekarang udah ngaku sendiri, ternyata anda laki2 ya
–mas baju–
bocor alus? apa pula itu? sering denger tapi ga tau artinya.
ya~~~ kalian semua laki2, mas mas..
terima kasih udh berkunjungke blog saya
buat mas ibeng, ayo bikin url blog-nya 😈
LikeLike
Ada target ada pencapaian
Selikidi lah “Yang Ketiga”
Cing!
Ada yg mengaku manusia
Ada lelaki yang tak lebih
Ada yg bisa nggedubrag
Salam Damai!
LikeLike
Don play fayer!
Itsnot gud for liver!
LikeLike
etapi api juga bisa membersihkan tubuh yang bau, kotor bin dekil kayak gelandangan gituhh kan..?
.
ah si eneng mah katanya akan selalu siap eh malah bersembunyi lagi ,
jangan sampe muncul blog yg keempat, mana janjimu ?.
tetep semangat ya… 😉
LikeLike
tes tes… posting
LikeLike
Hati- hatilah kalau bermain api.
LikeLike