Ketika saya bermain api, dan akhirnya, saya terbakar karenanya

Sahabat saya pernah berkata, “jangan bermain api”. Saya bertanya, “kenapa?”. Dia menjawab, “karena akan sangat sakit rasanya ketika terbakar”.

Saya memikirkan perkataannya. Agak lama. Lalu mengiyakan dalam hati. Ya, mungkin memang saya sedang bermain api. Tapi kemudian keraguan beralih pada sesuatu yang tidak bisa saya tolak. Mungkin, sebenarnya, semakin kau bilang ‘jangan bermain api’, maka justru saya akan mendekati api itu.

Saya ingin mencoba bermain api, karena saya ingin tahu bagaimana rasanya terbakar.

Dan tahukah kau, now i already burned. Not burning. It’s burned. Lalu bagaimana rasanya terbakar? Mungkin akan terlalu mengerikan jika saya bilang ‘what a beautiful pain’. Tapi, setidaknya, ini mencerahkan. Dengan begitu banyak perasaan. Saya menjadi kaya.

Saya tumbuh. Pelan –pelan.

Ya, saya bermain api. Dan saya terbakar karenanya.

Notes.

Sedikit tulisan menjelang farewell (dari dunia blog). Rasanya agak aneh. Barusaja menghidupkan kembali blog, sudah harus berpisah lagi dengannya. Tapi tidak mengapa. Nanti saya insya Allah bisa kembali lagi. Hope so.

28 thoughts on “Ketika saya bermain api, dan akhirnya, saya terbakar karenanya

  1. Daripada bermain pi, lebih baik bermain puisi.Silahkan bergabung di Parade Puisi Cinta.

    Rasa cinta pasti ada

    Pada makhluk yang bernyawa

    Sejak dulu hinggi kini

    Tetap suci dan abadi

    Tak kan hilang selamanya

    Sampai datang akhir masa

    (Lagu Renungkanlah, ciptaan dan dinyanyikan siapa ya,lupa…)

    ——–

    Apakah anda mempunya rasa cinta ? Jika ada tuangkanlah dalam puisi dan daftarkan pada acara PARADE PUISI CINTA di http://abdulcholik.com/acara-unggulan/acara-unggulan-parade-puisi-cinta

    Sahabat yang lain sudah disana semua,tinggal menunggu puisi anda. Hadiahnya menarik lho, maka segera ikuti acara unggulan ini.

    Salam hangat dari Surabaya

    Like

  2. Kalo kita gak coba main api,gimana kita bisa tau terang.
    Dalam terang ada bentuk/wujud.
    Dalam bentuk,ada yang menarik dan menyeramkan.
    Kalau ketemu yang menyeramkan,matikan lampu ambil selimut,perbanyak berdoa’
    ‘TIPS MIMPI BURUK”
    He..he..he..gak nyambung.

    Like

  3. Ada yg suka mencoba apa aja, ada yg secara tak sengaja dlm memperoleh data apa saja. Sepotong bara merah termasuk indah pikir anak. Dia comot itu bara, melepuh lah, .. triak-triak. Data itu tersimpan pada tubuhnya sehingga bila ada yg sejenis itu menyentuh maka spontan direspon kilat.

    Ibeng kletannya bicara hangatnya bara cinta.
    Pernah ku bilang entah kpd siapa itu …
    “Don’t play fire! It’ll break your liver!”

    Salam Anget!

    Like

  4. —mas Ibeng–
    sebaiknya memang jangan bermain api kalau tidk siap terbakar.
    er~ kadang keingintahuan bisa membuat semuanya menjadi tidak terkendali

    –mas MK–
    bisa jadi memang terbakar cinta.
    gampang ditebak banget ya?
    nah, sekarang udah ngaku sendiri, ternyata anda laki2 ya :mrgreen:
    –mas baju–
    bocor alus? apa pula itu? sering denger tapi ga tau artinya.

    ya~~~ kalian semua laki2, mas mas..

    terima kasih udh berkunjungke blog saya
    buat mas ibeng, ayo bikin url blog-nya 😈

    Like

  5. etapi api juga bisa membersihkan tubuh yang bau, kotor bin dekil kayak gelandangan gituhh kan..?
    .
    ah si eneng mah katanya akan selalu siap eh malah bersembunyi lagi , jangan sampe muncul blog yg keempat , mana janjimu ?
    .
    tetep semangat ya… 😉

    Like

Leave a comment