6 thoughts on “M o t h e r”

    • mas lambang kok udah duluan ya kesini …
      gitu ya kalau punya temen wanita ndak diajak muridnya hahahahaha

      canda ya mas lambang dan ma min… mas lamabng udah sprti kakak sendiri (hihihihihhihi ngaku-ngaku lagi…….)

      Like

      Reply

  2. jadi sedih nih artikel…
    ya saya sejak umur 10 thn hidup dgn seorang ibu tanpa sayap seorang bapak.. berat mba tp hidup harus dijanlani dan ibulah penguat hidup saya….

    makasih udah mampir salam kenal oya… bloggroll yo mba…?????

    Like

    Reply

  3. sayah terharu denger lagu ini, jadi teringat sami ibu yang telah berpulang 2 tahun lalu 😥
    .

    Blessed is your face
    Blessed is your name
    My beloved
    Blessed is your smile
    Which makes my soul want to fly
    My beloved
    All the nights
    And all the times
    That you cared for me
    But i never realised it
    And now it’s too late
    Forgive me
    .
    Now i’m alone filled with so much shame
    For all the years i caused you pain
    If only i could sleep in your arms again
    Mother i’m lost without you
    .
    You were the sun that brightened my day
    Now who’s going to wipe my tears away
    If only i knew what i know today
    Mother i’m lost without you

    .
    😥 😥
    .
    Ya allah semoga ayah dan ibu senantiasa mendapatkan tempat terbaik disisimu, ampunilah segala dosa dan kesalahannya dan kasihilah mereka berdua sebagaimana mereka menyayangiku di waktu kecil.
    .
    amin
    .

    terima kasih atas lagunya ya teh Mina

    Like

    Reply

  4. —Pak Lambang–
    boleh, tentu saja. selamat mendengarkan ^^

    –Mas Batjoe–
    menjadi single parent memang tampaknya berat. sy selalu merasa takjub pada wanita2 pejuang yang sgt tangguh telah membesarkan anak-anak mereka sendirian. Sepertinya bebannya terlalu berat. Pantas saja, klo yang sy baca di jaman kenabian dulu, Rasulullah menyarankan para janda untuk menikah kembali.

    makasih jg udah mampir ke blog saya. klo mau diblogroll silakan ^^

    –Kang Gembel–
    yah, kebetulan ini lagu tentang ibu yang paling saya sukai. walaupun refer-nya lbh ke ibu yang udah meninggal, sedangkan ibu saya alhamdulillah masih ada. Tapi selalu membuat saya ingat bahwa pada saatnya nanti, sy pun tidak akan bersama lagi dengan beliau. Dan saya masih diberi kebahagiaan krn sekarang blm terlambat untuk mengeskpresikan cinta sedalam2nya pada beliau…

    kang gembel jg belum terlambat, kita semua bisa terus mencintai ibu kita walaupun sudah tiada. Kenangan dan kasih sayangnya akan selalu hidup dalam hati kita bukan? makanya kita harus tetap semangat. Kita bisa mencintai beliau dengan cara yang kita bisa, walaupun sudah tiada lagi. Cara mencintai yang berbeda, dengan mendoakannya dan terus berproses menjadi lebih baik dalam hidup. saya pikir itulah yang diharapkan semua ibu di dunia ini ^^

    Like

    Reply

Leave a comment